|
|
Legenda Desa Dan Sejarah Desa Sejarah Desa Kaligawe Wetan tidak lepas dari sejarah Desa Kaligawe. Jaman dahulu diceritakan bahwa Desa Kaligawe awalnya bernama Desa Randegan (Pemberhentian/ Peristirahatan) karena banyak pelarian dari Cirebon maupun dari Gebang yang berhenti di Desa Kaligawe untuk beristirahat (Ngarandeg/Istirahat). Di dalam peristirahatannya para pelarian itu melihat-lihat wilayah tempat mereka beristirahat, terus mereka bermusyawarah untuk membabat alas membuat Pedukuhan dan terjadilah pembabatan alas dan membangun Pemukiman. Selesai pembabatan alas dan pembangunan pemukiman akhirnya Desa tersebut diberi nama Desa Randegan (Pemberhentian/Peristirahatan). Mereka melarikan diri dari wilayahnya masing-masing karena tidat sepakat atau tidak setuju kepada perintah Belanda maka mereka melarikan diri untuk menyusun strategi dan kekuatan. Mereka akhirnya menetap dan bermukim di Desa tersebut dan beranak pinak, serta mereka dapat mengembangkan pertanian, peternakan dan perkebunan. Untuk lebih meningkatkan lagi produksi pertanian mereka membuat/membangun kali kecil lebar 2 meter (saluran irigasi) yang letaknya di sebelah selatan desa. Saluran irigasi tersebut dibuat dari mulai Karangmangu sampai Belender, karena kesaktian atau karena kekompakanya saluran irigasi tersebut dibuat hanya dalam kurun waktu 6 jam (dibangun dari jam 6 pagi dampai jam 12 siang) maka saluran irigasi tersebut di beri nama Cibedug. Artinya saluran atau kali tersebut dibangun selesai sampai dengan Bedug Dzuhur. Setelah dibangunnya kali tersebut akhirnya nama Desa Randegan pun berganti nama menjadi Desa Kaligawe (karena kali untuk irigasi dibuat oleh warga setempat) dan nama Kaligawe berasal dari kata kali yang artinya saluran/sungai dan kata gawe yang artinya hasil pekerjaan. Sesuai dengan perkembangan penduduk di pedukuhan tersebut akhirnya masyarakat bermusyawarah karena di suatu pedukuhan harus punya pemimpin, kebetulan bertepatan dengan peraturan pemerintah (Residen Cirebon), yang mengharuskan pembentukan pemerintahan Desa maka berdasarkan Regeering Riglement ditahun 1854 seorang pemuda bernama Katijan Keturunan Demang Kertapati dari Talaga Kadu Gede yang menikah dengan seorang wanita Putra dari sesepuh Desa Kaligawe yaitu Ibu Siti Aisah (Putri bapak Rondon) diangkat menjadi Kuwu Pertama di Desa Kaligawe. Berikut silsilah nama-nama Kuwu Desa Kaligawe – Desa Kaligawe Wetan : 1. KATIJAN (Kuwu Pertama), seorang pemuda Keturunan Demang Kertapati dari Talaga Kadu Gede yang menikah dengan seorang wanita Putra dari sesepuh Desa Kaligawe yaitu Ibu Siti Aisah (Putri bapak Rondon diangkat menjadi Kuwu Pertama di Desa Kaligawe, menjabat Kepala Desa dari tahun 1874 sampai dengan tahun 1898. 2. H. SURYA MUHAMAD ANWAR (Kuwu Kedua), putra dari Bapak Kuwu Katijan menjabat Kuwu dari tahun 1898 sampai dengan tahun 1913. 3. H. KARTADINATA (Kuwu Ketiga), cucu dari Bapak Kuwu Katijan menjabat Kuwu dari tahun 1913 sampai dengan tahun 1928. 4. TIRTA ATMAJA (Kuwu Keempat), cucu dari Bapak Kuwu Katijan menjabat Kuwu dari tahun 1928 sampai dengan tahun 1943. 5. KEMON SASTRA DIREJA/ KUWU YATRA (Kuwu Kelima), cucu dari bapak Kuwu Katijan menjabat Kuwu dari tahun 1943 sampai dengan tahun 1955. 6. SUHINI (Kuwu Keenam), cucu dari bapak Kuwu Katijan menjabat kuwu dari tahun 1955 sampai dengan tahun 1966. 7. ABLI SASMITA (Kuwu Ketujuh), cucu dari bapak Kuwu Katijan menjabat Kuwu dari tahun 1966 sampai dengan tahun 1981. 8. RASMAN (Kuwu kedelapan), cucu dari bapak Kuwu Katijan menjabat Kuwu dari tahun 1985 sampai dengan tahun 1988. Pada tahun 1984 Desa Kaligawe dimekarkan menjadi Desa Kaligawe Wetan berdasarkan Keputusan Desa Kaligawe Nomor 04/Klg.73/Kpts/1983 Tanggal 18 April 1983 dan disahkan oleh Bupati Cirebon dengan Nomor 09/ Kpts/ Pemecahan Desa/ 1984 Tanggal 3 Maret 1984. |
||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Berikut daftar nama-nama kuwu Desa Kaligawe Wetan, yaitu : |
||||||||||||||||||||||||||||
|